Mantram Tri Sandya dan Artinya

Mantram Tri Sandya adalah persembahyangan yang dilakukan 3 kali sehari oleh umat Hindu di Bali (yaitu saat matahari terbit (jam 6), siang hari (jam 12), dan sore hari (jam 18) saat matahari terbenam). Selain itu, mantram Tri Sandya terdiri dari 6 bait. Mari kita bedah baitnya satu per satu.

Bait Pertama

MantraOm bhùr bhvah svah
tat savitur varenyam
bhargo devasya dhimahi
dhiyo yo nah pracodayàt
BahasaTuhan adalah bhùr svah. Kita memusatkan pikiran pada kecemerlangan dan kemuliaan Hyang Widhi, Semoga Ia berikan semangat pikiran kita.

Disini Tuhan dijelaskan sebagai pemimpin dari 3 dunia (Tri Loka), kita (yang merupakan salah satu penghuni dunia tersebut), menyembah beliau agar mendapatkan anugrah dan kemurahan hati.

Bait ini disebut juga dengan “Gayatri Mantram” yang memiliki banyak manfaat jika diucapkan berulang ulang, seperti yang diceritakan di artikel ini.

Bait Kedua

MantraOm Nàràyana evedam sarvam
yad bhùtam yac ca bhavyam
niskalanko nirañjano nirvikalpo
niràkhyàtah suddo deva eko
Nàràyano na dvitìyo’sti kascit
BahasaYa Tuhan, Nàràyana adalah semua ini apa yang telah ada dan apa yang akan ada, bebas dari noda, bebas dari kotoran, bebas dari perubahan tak dapat digambarkan, sucilah dewa Nàràyana, Ia hanya satu tidak ada yang kedua.

Tuhan tidak dapat dapat digambarkan dan tak berwujud. Jadi Manusia hanya bisa berimajinasi tentang apa dan bagaimana wujud Tuhan. Dikarenakan perbedaan budaya, bahasa, dan adat, maka muncullah banyak penamaan dalam bentuk agama & kepercayaan. Namun Tuhan tetap satu.

Bait Ketiga

MantraOm tvam sivah tvam mahàdevah
ìsvarah paramesvarah
brahmà visnusca rudrasca
purusah parikìrtitah
BahasaYa Tuhan, Engkau dipanggil Siwa, Mahàdewa, Iswara, Parameswara, Brahmà, Wisnu, Rudra, dan Purusa.

Tuhan hanya ada satu namun dipuja dengan banyak nama. Merupakan sumber dari semuanya (mereka yang ada dan hidup di 3 dunia (Tri Loka).

Bait Keempat

MantraOm pàpo’ham pàpakarmàham
pàpàtmà pàpasambhavah
tràhi màm pundarìkàksa
sabàhyàbhyàntarah sucih
BahasaYa Tuhan, hamba ini papa, perbuatan hamba papa, diri hamba ini papa, kelahiran hamba papa, lindungilah hamba Hyang Widhi, sucikanlah jiwa dan raga hamba.

(dalam KBBI, papa1/pa·pa/ a 1 miskin; sengsara; 2 Hin terbelenggu oleh indria dan tidak lagi ingat akan hakikatnya sebagai manusia; berdosa: orang — adalah manusia yang terbelenggu oleh indrianya dan tidak lagi ingat pada hakikatnya😉

Disini kita mengetahui kalau perbuatan dan kelahiran kita berdosa. Dan memohon kepadaTuhan untuk membantu menyucikan jiwa halus dan raga kasar kita.

Bait Kelima

MantraOm ksamasva màm mahàdeva
sarvapràni hitankara
màm moca sarva pàpebyah
pàlayasva sadà siva
BahasaYa Tuhan, ampunilah hamba Hyang Widhi, yang memberikan keselamatan kepada semua makhluk, bebaskanlah hamba dari segala dosa, lindungilah hamba oh Hyang Widhi.

Disini kita meminta keselamatan untuk semua mahkluk (yang saya asumsikan semua ciptaan Nya), serta meminta petunjuk dan perlindungan dalam perjalanan kita menebus “dosa”.

Bait Keenam

MantraOm ksàntavyah kàyiko dosah
ksàntavyo vàciko mama
ksàntavyo mànaso dosah
tat pramàdàt ksamasva màm
BahasaYa Tuhan, ampunilah dosa anggota badan hamba, ampunilah dosa hamba, ampunilah dosa pikiran hamba, ampunilah hamba dari kelahiran hamba.

Disini kita meminta pengampunan atas pikiran, perbuatan dan perkataan (Tri Kaya Parisuda) yang keliru. Selain itu, dikarenakan umat Bali yang meyakini reinkarnasi ( yang terjadi karena masih adanya dosa, dan dikelahiran ini diminta untuk menebus dosa tersebut ).

Penutup

MantraOm Santih, Santih, Santih Om.
BahasaSemoga damai diketiga dunia.

Pengharapan agar semua mahluk senantiasa damai di dalam 3 dunia (atas – dewa dewi, tengah – manusia, dan bawah – bhuta).

Video Tri Sandya

Untuk yang ingin belajar cara pelafalan serta intonasinya, bisa menonton video dibawah.

Kesimpulan

Dari semua yang dijelaskan diatas, dapat disimpulkan secara garis besar, hal yang kita doakan saat Tri Sandya mencakup …

  • Keselamatan dan kebahagiaan untuk semua mahkluk
  • Diampuninya segala dosa kita (baik disengaja ataupun tidak)
  • Agar bisa dituntun menuju kebaikan

Referensi

  • http://www.babadbali.com/canangsari/aneka_mantra.htm
  • https://phdi.or.id/artikel/pengampunan-dosa-dalam-hindu
  • https://hinduriau.wordpress.com/2008/07/16/gayatri-mantra/
  • https://www.akriko.com/2015/09/pengertian-tri-kaya-parisuda-dan.html
  • http://rumah-dharma.blogspot.com/2011/06/tri-loka-tiga-pengelompokan-alam.html

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.