Makna dan Cara Mabija

Dalam Hindu, setelah selesai melakukan persembahyangan, pemangku akan mengambil tirta dan bija, yang kemudian diberikan satu per-satu kepada mereka yang melakukan persembahyangan. Saat mendapatkan bija, pernahkan terpikir apa makna dan cara mabija itu sebenarnya? Atau hanya mengikuti apa yang orang lain lakukan? Mari kita pelajari lebih lanjut

Apa itu Bija?

Berasal dari bahasa Sansekerta, bija disebut dengan nama Gandaksata yang berasal dari kata ganda dan aksata yang artinya biji padi-padian yang utuh serta berbau wangi.

Dalam penggunaannya, bija adalah salah satu sarana upakara yang difungsikan untuk menerima anugrah dari beliau, dimana bentuknya berupa beras yang telah direndam dengan air suci ( tirta ).

Makna Bija

Ada cerita lain dibalik sebutir bija tersebut.

Disini bija disimbolkan sebagai benih kedewataan / kesiwaan, dan dengan memakai bija, kita menumbuh kembangkan sifat – sifat baik tersebut, dengan tujuan memperoleh kesempurnaan hidup.

Perlu dicatat bahwa bija yang sesungguhnya adalah campuran beras dan air yang telah didoakan. Terkadang saat bija habis, ada beberapa yang hanya mencampurkan bija dan air kepada mereka yang telah melakukan persembahyangan. Walaupun secara fisik sama, makna didalamnya berbeda.

Alternatifnya, yang bisa kalian lakukan adalah melakukan doa terlebih dahulu sebelum akan menggunakan bija tersebut.

Ada sebuah eksperimen menarik yang dilakukan di Jepang oleh Dr Masaru Emoto, tentang pengaruh air terhadap pikirian, doa, dan suara. Lebih jelasnya bisa dilihat disini https://www.youtube.com/watch?v=Moz82i89JAw.

Cara Mabija

  • Sedikit di ubun ubun (area tengah 2 kepala)
  • Sedikit di tengah alis (area mata ketiga “sudamala”)
  • Sedikit di bawah tenggorokan
  • 1 butir bija ditelan (usahakan yang utuh)
    • Beras yang utuh adalah simbol untuk menemukan kesucian rohani dengan harapan agar memperoleh kesempurnaan hidup.

Note: Untuk kenapa ditempatkannya bija di titik2 diatas, bisa dibaca lanjutannya di sini. Namun secara garis besar, berhubungan erat dengan titik cakra.

v4 460px Open Your Spiritual Chakras Step 1.jpg
titik cakra – sumber wikihow

Mantra Saat Mabija

Berikut adalah mantra yang bisa kalian ucapkan saat akan menggunakan bija.

  • Di ubun ubun / ditengah alis (mata ketiga) – OM SRIYAM BHAVANTU (Oh Hyang Widhi, semoga kebahagiaan meliputi hamba)
  • Di bawah tenggorokan – OM SUKHAM BHAVANTU (Oh Hyang Widhi, semoga kesenangan selalu hamba peroleh).
  • Ditelan (1x bija utuh) – OM PURNAM BHAVANTUOM KSAMA SAMPURNA YA NAMAH SVAHA (Oh Hyang Widhi, semoga kesempurnaan meliputi hamba, Oh Hyang Widhi semoga semuanya menjadi bertambah sempurna).

Referensi

  • https://paduarsana.com/2018/04/15/makna-dan-mabija-yang-benar/
  • https://dharmadana.id/makna-bija-dan-tata-cara-menempatkan-bija/
  • http://www.mantrahindu.com/mantra/mengenakan-bija/
  • https://www.youtube.com/watch?v=vdOJJfq0hc0
  • Gambar: https://blog.kura2guide.com/good-to-know-balinese-symbol/
  • https://www.facebook.com/1593859020889766/photos/a.1594014747540860/2071391803136483/?type=3

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.