Trial & Error – Metode Pemecahkan Masalah

Semua orang memiliki masalah yang ingin mereka pecahkan. Banyak diantara mereka tidak dapat mengatasi masalah tersebut. Bukannya tidak mampu, namun metode penyelesaiannya yang kurang tepat.

Salah satu proses yang direkomendasikan adalah proses trial & error. Dimana anda melakukan beberapa pendekatan berbeda dalam memecahkan suatu masalah.

Mungkin terdengan simple, tapi banyak yang sering orang lewatkan.

1. Anda harus tahu apa error (kesalahan) yang terjadi dalam setiap trial (percobaan).

Apa akibatnya jika anda tidak tahu apa yang mengakibatkan usaha anda gagal? Jika anda seperti kebanyakan orang, mereka secara insting mereka akan mengira-ngira apa yang salah, tanpa tahu pasti apa sebenarnya yang terjadi. Lalu akan terus mencoba dengan cara yang sama, berharap hasilnya akan berbeda.

Itu sama saja seperti menanam apel, tapi berharap yang keluar buah melon. Impossible.

2. Jika anda melakukan error (kesalahan), tanyakan pada diri sendiri apa yang bisa anda pelajari?

jika anda tahu apa yang salah dengan pendekatan anda, dalam percobaan selanjutnya anda akan tahu apa apa saja yang perlu dirubah untuk memecahkan masalah. Dan semakin sering pendekatan itu gagal, semakin banyak cara cara yang anda tahu tidak akan berhasil, dan semakin dekat anda dengan cara pemecahan masalahnya.

3. Jika saya gagal, apakah saya melakukan sesuatu yang tidak mungkin? atau melakukan sesuatu yang mungkin tapi dengan cara yang salah?

Mindset diatas sangat penting.

Jika anda berpikir bahwa anda melakukan sesuatu yang impossible (tidak mungkin), apakah anda akan terus melakukannya? Saya bertaruh pikiran anda bicara “sudahlah, ini adalah hal yang tidak mungkin. Jangan buang-buang energi dan lakukan hal yang lain”.

Pernah melihat astronot pergi ke bulan? Jika anda terlahir pada zaman dahulu, besar kemungkinan anda tidak akan terbayang untuk bisa terbang, terlebih untuk bisa menginjakkan kaki ke bulan. Namun sekarang, sudah ada yang bisa melakukannya.

Namun jika anda berpikir bahwa hal ini mungkin dan anda melakukannya dengan cara yang salah, anda memiliki harapan untuk bisa melakukannya dengan benar.

Dan saya rasa inilah hal yang dipikirkan oleh Thomas Alfa Edison yang melakukan 1000 kegagalan dalam penemuan bola lampu. Beliau tidak menganggap itu kegagalan, melainkan adalah 1000 tahap dalam pembuatannya.

Pertanyaannya sekarang, bagaimana denganmu?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.