Manusia, pada umumnya memiliki 2 motivasi pada setiap tindakan yang mereka lakukan. Mendekatkan diri pada keuntungan atau menjauhkan diri dari kerugian. Yang bisa jadi harta (uang), tahta (jabatan), atau cinta (hubungan / relasi).
Harta
- Korupsi untuk mendapatkan uang
- Menyuap untuk meloloskan proyek
- Rajin Investasi agar memperoleh keuntungan
- Sering menabung untuk bekal di hari tua
Tahta
- Belajar agar bisa masuk ke perguruan tinggi favorit
- Mendapatkan IPK terbaik agar bisa diterima kerja di perusahaan besar
- “Menjilat” atasan agar naik pangkat
- Melakukan “donasi” besar agar memiliki posisi tinggi pada organisasi
Cinta
- Berbohong belum beristri padahal sudah menikah
- Pamer kekayaan untuk menarik hati perempuan
- Memiliki penghasilan tetap agar orang tua pasangan bersedia menikahkan putrinya.
- Anak yang rajin menabung untuk bisa membelikan orang tuanya rumah
Semua hal diatas secara umum terlihat sebagai sesuatu yang wajar terjadi / dilakukan. Namun pada kenyataannya, motif dari setiap mungkin berbeda dari apa yang tersirat.
Harta
- Korupsi untuk mendapatkan uang –> saat ini dia sedang dililit hutang.
- Menyuap untuk meloloskan proyek –> semua peserta proyek juga menyuap, jadi kenapa tidak?
- Rajin Investasi agar memperoleh keuntungan –> uangnya habis dipakai investasi, sehingga peampilannya biasa saja.
- Sering menabung untuk bekal di hari tua –> makanya dia pelit ke orang orang.
Tahta
- Belajar agar bisa masuk ke perguruan tinggi favorit –> ditekan olah orang tuanya agar nama keluarga harum.
- Mendapatkan IPK terbaik agar bisa diterima kerja di perusahaan besar –> karena saudaranya semua diterima di perusahaan besar.
- “Menjilat” atasan agar naik pangkat –> temannya seangkatan melakuka ini sebelumnya dan sudah naik pangkat duluan.
- Melakukan “donasi” besar agar memiliki posisi tinggi pada organisasi –> ingin memiliki prestise besar.
Cinta
- Berbohong belum beristri padahal sudah menikah –> istri sudah tidak menarik dan ingin berpisah dalam waktu dekat
- Pamer kekayaan untuk menarik hati perempuan –> susah mencari pacar
- Memiliki penghasilan tetap agar orang tua pasangan bersedia menikahkan putrinya –> dulu pernah ditolak menikah saat pacaran.
- Anak yang rajin menabung untuk bisa membelikan orang tuanya rumah –> rumah orang tua sekarang sudah tidak layak pakai.
Secara garis besar, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengetahui motif tindakan seseorang.
- Apakah mereka mencari keuntungan / menghindari kerugian? dan
- Apakah itu termasuk harta / cinta / tahta? — kaitkan ini dengan situasi mereka.
- Apakah hal ini dilakukan sekali sekali, atau berulang kali (sudah menjadi kebiasaan). Biasanya yang dilakukan sekali keli, sangat rentan dengan agenda tersembunyi.
Kalian bisa berguman dalam hati dan membuat hipotesis. Sebagai latihan, lakukan hal ini dengan teman dan lihat reaksi mereka.
Semoga bermanfaat.
