Membuat Yang Dikerjakan Menjadi Menarik

Pernahkah kalian mengerjakan sesuatu yang berulang-ulang, setiap hari, sepanjang minggu hingga akhir pekan datang? Dan saat Senin tiba, tidak ada rasa untuk turun dari tempat tidur. Terlebih memikirkan kerjaan yang akan dilakukan dikantor.

Pernahkah kalian mengerjakan sesuatu yang berulang-ulang, setiap hari, sepanjang minggu hingga akhir pekan datang? Dan saat Senin tiba, tidak ada rasa untuk turun dari tempat tidur. Terlebih memikirkan kerjaan yang akan dilakukan dikantor.

“Bosan Banget!” kata kalian.

Namun jangan khawatir, ada cara untuk merubah itu semua.

Ini bukan ajakan untuk memilih pekerjaan baru. Melainkan ajakan untuk mengubah cara kalian mengerjakan pekerjaan tersebut (atau yang terkenal disebut “Gamification”).

Gamifikasi/Gamification adalah aplikasi elemen desain game dan prinsip-prinsip game dalam konteks non-game – Wikipedia

Beberapa contohnya seperti menambah elemen…

  1. Tantangan
    • Tidak membuka handphone dalam 1 hari.
    • Menyapa dengan senyum semua orang yang ditemui di kantor.
    • Datang lebih pagi selama 1 bulan penuh.
  2. Penemuan
    • Cari tahu apakah ada cara baru yang bisa dilakukan untuk mengerjakan pekerjaan saat ini?
  3. Kompetisi
    • Berkompetisi dengan rekan, siapa yang bisa melakukan X lebih cepat / banyak (Banyak dilakukan oleh perusahaan / salesman)
  4. Goals & Objective
    • Hal hal yang harus saya lakukan saat ini adalah X, Y, Z.
    • Target bulan ini adalah A, B, C (Banyak dilakukan oleh perusahaan / salesman).
  5. Kecepatan & Waktu
    • Melakukan pekerjaan dalam waktu X jam.
    • Buat rekor waktu sendiri untuk melakukan suatu pekerjaan, dan coba pecahkan rekor tersebut (Banyak dilakukan oleh atlet professional).

Dengan melakukan hal – hal diatas, secara tidak langsung pikiran kalian akan lebih fokus untuk melakukan tantangan dibandingkan dengan mengingat betapa membosankannya pekerjaan kalian.

Kuncinya ada pada pengalihan perhatian.

Semoga tipsnya bermanfaat! Kalau ada yang sukses, bisa share pengalaman kalian dibawah ya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.