Pengalaman Magang di Singapura, Cara & Prosesnya

Mau sedikit share tentang pengalaman magang di Singapura, mulai dari cara dan prosesnya, yang mungkin bisa membantu memberikan pencerahan bagi kalian yang ingin melakukan hal yang sama. Untuk yang ingin informasi pengalaman kerja saya, bisa klik link kerja di Singapura.

Jujur, kesempatan magang di Singapura adalah suatu pengalaman tersendiri. Kalau dibilang senang ya senang, dibilang susah ya susah, dibilang tantangan juga bisa.

Dalam banyak kasus, tujuan akhir dari magang selain mendapatkan pengalaman kerja, adalah untuk mendapatkan kesempatan untuk bisa menetap di Singapura. Namun apabila kalian sudah memiliki pengalaman yang mumpuni, kemungkinan kalian sudah bisa langsung kerja di Singapura tanpa perlu magang. Bisa coba test assessment ini untuk syarat dan ketentuannya.

Kemarin magang di Singapura itu sekitar tahun 2017. Namun setelah cek di halaman visa mereka, sepertinya masih sama.

Simpelnya, untuk bisa magang di Singapura, kalian perlu visa magang (untuk pekerjaan, kalian bisa cari sebelum atau sesudah berada di Singapura). Note: namun kalau misalnya persyaratan visanya terlalu berat, kalian bisa menghubungi perusahaan perusahaan yang mencari tenaga kerja apakah mereka memiliki program remote working.

Visa Magang di Singapura

magang di singapura

Ilustrasi perjalanan menuju luar negeri untuk magang – Sumber: Unsplash

Untuk visa magangnya sendiri namanya adalah Work Holiday Pass, dimana pemegangnya bisa bekerja dan liburan di Singapura selama 6 bulan. Lengkapnya bisa dilihat disini untuk update terbaru.

Persyaratan Work Holiday Pass

Untuk persyaratannya, kalian harus memenuhi semua kriteria dibawah, mulai dari:

  • Usia 18 – 25
  • Kalian saat ini sedang kuliah / telah menjadi sarjana di universitas yang berada di Australia, Prancis, Jerman, Hong Kong, Jepang, Belanda, New Zealand, Swiss, Inggris atau Amerika.
  • Universitas kalian telah diakui credibiltasnya di masing2 negara diatas.
  • Jika kalian sedang kuliah di universitas negara diatas, kalian adalah mahasiswa full-time dan telah kuliah paling tidak 3 bulan.
  • Jika kalian sudah tamat kuliah di universitas negara diatas, kalian adalah mahasiswa full-time.

Disamping itu, juga ada batasan 2000 aplikasi per tahunnya. Kalaupun kalian memenuhi semua syarat diatas, jika penuh, kalian perlu menunggu tahun depan saat kuota baru berjalan.

Dan setelah semua persyaratan diatas dipenuhi, kalian dapat mengajukan permohonan visa.

Proses Aplikasi Visa Work Holiday

Untuk mendaftar visa ini, kalian bisa mengunjungi situs MOM Singapura melalui link berikut https://www.mom.gov.sg/passes-and-permits/work-holiday-programme/apply-for-a-pass.

Ada juga biaya sebesar 175 SGD dan waktu tunggu sekitar 3 minggu.

image
tata cara permohonan visa

Dalam proses ini, tidak ada yang tahu apakah permohonan visa kalian akan 100% diterima.

Dalam kasus saya, satu kali permohonan langsung diterima. Jadi kalau sudah memenuhi semua persyaratan dan kuotanya masih ada, harusnya mudah lolosnya.

Setelah Mendapatkan Visa Magang

Asumsikan visa sudah kalian dapatkan, Selamat! Namun perjuangan belum berakhir.

Melewati Biaya Hidup Tinggi di Singapura

Perlu kalian tahu, biaya hidup di Singapura itu adalah salah satu yang termahal di dunia. Semisal kalian datang ke Singapura tanpa mendapatkan pekerjaan, waktu 6 bulan kalian akan habis untuk mencari pekerjaan.

Jadi saya sarankan untuk kalian mencoba mencari pekerjaan dahulu sebelum memutuskan untuk pergi kesana. Kalian punya waktu sekitar 3 bulan jeda setelah permohonan visa disetujui sampai kalian mendapatkan visa yang valid.

Strategi Mencari Kerja

Untuk pekerjaannya sendiri, strategi saya adalah mencari pekerjaan yang relevan dengan bidang saya. Bukan berarti tidak mau uang dengan bekerja di bidang lain (seperti fast-food, atau pekerjaan yang tidak memerlukan otak), namun strateginya disini adalah mencari perusahaan yang memiliki potensi untuk menjadikan pekerja tetap.

Untuk mencari pekerjaan magang, saya rekomendasikan beberapa hal dibawah.

Untuk pencarian perusahaannya sendiri, coba cari startup. Karena lebih fleksibel untuk perekrutan dibandingkan perusahaan besar.

Tips Wawancara Magang

Kata HR yang merekrut saya sebelum bekerja, sebelum magang dia mencari informasi tentang saya dari tempat tempat diatas sebelum diundang interview. So pastikan semuanya rapi ya! Dan juga kalian bisa Google untuk cari tutorial hal hal yang saya sebutkan diatas.

Untuk wawancaranya sendiri, jangan lupa mention bahwa kalian sudah memiliki visa dan akan ke Singapura jika sudah mendapatkan pekerjaan. Dan tak lupa berikan email terima kasih karena telah menyempatkan diri menginterview kamu. Good gesture!

(Pernah saya diinterview online dan unfortunately tidak lolos. Namun setelah saya kirimkan pesan yang kurang lebih seperti diatas, saya diajak meeting lanjutan. Namun karena sudah terima offer dari perusahaan lain, jadi ditolak secara halus).

Selain itu, coba juga untuk browsing Youtube untuk mendapatkan tips lainnya.

Gambaran Menjadi Anak Magang

Berikut adalah beberapa insight yang saya dapatkan selama menjadi anak magang di Singapura. Saya berkesempatan magang di bidang perusahaan startup dibidang IT yang punya sekitar 4 orang pegawai (semuanya orang Singapura).

Gaji Magang di Singapura

Sebagai perbandingan, magang disana biasanya dibayar sekitar SGD600 – SGD1200 per bulan. Namun jika kalian adalah pegawai tetap, paling tidak dapat sekitar SGD 2800 – 3800 per bulannya.

Liburan dan Istirahat

Saat itu saya dapat istirahat 1 jam, kerja dari Senin sampai Jumat, dan liburan mengikuti libur Singapura. Sayangnya tidak ada cuti.

Jam Kerja

Saya waktu itu bekerja dari jam 9 sampai jam 6.

Pekerjaan Disana

Karena bekerja di startup, saya memakai banyak topi untuk membantu perusahaan. Intinya untuk menyerap banyak ilmu dari bos dan team.

Managemen Keuangan

Untuk managemen keuangan, budget pengeluaran bulanan saya saat di Singapura kemarin kira – kira seperti ini.

  • Makan : $100
  • Kos : $500
  • Transport : $0 + $20 (one off kartu MRT)
  • Kartu Telpon : $15

Gaji saat itu ~1000 SGD per bulan. Uang sisanya bisa ditabung untuk hal hal lainnya.

Jikalau kalian memiliki tabungan di Singapura dan ingin mengirim sebagian dari uang tersebut ke kampung halaman, kalian bisa lihat guide saya di cara kirim uang ke Indonesia.

Untuk makan, saya masak nasi sendiri, dan makan dari ngerebus sayur, mie, sosis dan tahu (karena orang rumah tidak memperbolehkan goreng goreng). Kalau misalnya ingin makan diluar, harga 1 nasi ayam / mixed rice sekitar $2.3. Makan 3 kali sehari per 30 hari, jadi $207. Jadi mahal jatuhnya.

Untuk minumnya sendiri, bawa botol dan refill air. Jadinya gratis.

Setelah Tiba di Singapura

Anda masih punya beberapa kegiatan administrasi terakhir saat tiba di Singapura.

Mendatangi Immigration & Visa Office

Sebelum tiba, kalian akan diminta untuk membuat janji ketemu dengan Immigration office. Hal ini bertujuan untuk mereka memeriksa data kalian dan memberikan official visa card (yang harus dibawa setiap saat).

Mengurus Akomodasi

Waktu itu saya menginap di hotel selama beberapa hari sebelum hari official saya mulai bekerja. Hal ini dimaksudkan agar saya dapat mengunjungi kos kosan yang ada disini, juga agar dekat dengan tempat kerja.

Secara pribadi saya tidak berani untuk mencari hanya lewat gambar dari Indonesia. Makanya saya melakukan hal diatas.

Mendatangi Kantor dan Transport

Tidak ada yang lebih buruk dari salah naik bus dan datang terlambat pada hari pertama kalian.

Saran saya, sebelum official kalian mulai bekerja, coba datangi kantor kalian dari tempat kos dan buat estimasi berapa lama perjalanan yang akan kalian tempuh, serta rute yang akan dilalui.

Ezlink card pay public transport singapore hd
Sumber: Money Smart

Kartu Telepon Singapura

Untuk kartu telepon, saya ada menyiasati sistemnya. Saat itu saya pakai Starhub, dan kalau saya beli kartu perdana, bisa dapat gratis 3GB internet. Namun kalau top up, cuman 500mb. Dan disana ada aturan bahwa paspor dan kartu visa kerja, masing masing bisa digunakan untuk membeli nomor baru 3 kali. Jadi setiap bulannya, hanya keluar $15/kartu dan bonus quota.

Fokus Selama Magang

Then tiba saatnya kalian bekerja. Sebenarnya hari pertama bekerja akan ada orientasi (biasanya berlangsung selama beberapa jam / berhari hari tergantung dari perusahaan).

Secara garis besar, fokus kalian nantinya selama 6 bulan kira – kira seperti ini:

  • Bulan 1-2 mengenal perusahaan dan karyawannya (relationship building),
  • Bulan 3-4 mengenal sistem dan gambaran besar bisnis, serta mencari potensi pembaruan (prove your insights),
  • Bulan 5-6 melakukan implementasi pembaruan yang berpotensi memberikan nilai tambah bagi perusahaan (prove your worth).

Intinya, kalian disana tidak hanya bekerja dan menjadi karyawan yang baik untuk perusahaan. Namun juga menunjukkan bahwa kalian itu layak dan mampu untuk memberikan kontribusi lebih dari yang diperkirakan.

Jika kalian mampu melakukan itu, saat review bulan ke 6, orang yang bos kalian akan menjaga kalian seperti emas.

Dan jangan lupa, di Singapura itu ada banyak orang Indonesianya (hanya saja tidak keliahatan dengan jelas). Kalian bisa cek halaman ini untuk info lebih lanjut tentang komunitas Indonesia di Singapura. Siapa tahu ada kesempatan / relasi baru yang datang

Penutup

Dan akhirnya pilihannya ada 2. Apakah kalian bisa bekerja lebih lanjut atau pulang. Jika kalian bisa lanjut, Selamat!

Dan jika pada akhirnya kalian harus pulang, si bos masih akan keep in touch dengan kalian, atau mungkin akan memberikan proyek lanjutan saat kalian ada di tanah air.

Seperti yang terjadi kepada saya.

Ada proyek, tembus, dan kembali lagi ke Singapura bukan sebagai anak magang, namun pekerja tetap.

Semoga informasi ini bermanfaat.

2 Comments

  1. Selamat malam mas Agung. Jika saya memiliki pertanyaan seputar magang di Singapura, apakah mas memiliki kontak yang bisa saya hubungi? Terima kasih sebelumnya

    • Halo mba Refina, bisa email saya di agungtepe90(at)gmail(dot)com. Semoga infonya bermanfaat. Kalau sempat saya bantu jawab pertanyaannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.