Hari Raya Purnama dan Tilem

Purnama

Hari raya Purnama adalah salah satu hari raya agama Hindu yang biasanya diadakan setiap bulan purnama atau sekitar ~1 bulan sekali. Pemujaannya sendiri ditujukan ke manifestasi Tuhan dalam wujud Sang Hyang Candra.

Diadakan Setiap
1x Sebulan (~15 hari setelah Tilem)

Pemujaan Kepada
Sang Hyang Candra (Dewa Bulan)

Hari Raya Tilem

Hari raya Tilem adalah salah satu hari raya agama Hindu yang biasanya diadakan setiap bulan mati atau sekitar ~1 bulan sekali. Pemujaannya sendiri ditujukan ke manifestasi Tuhan dalam wujud Sang Hyang Surya.

Diadakan Setiap
1x Sebulan (~15 hari setelah Purnama)

Pemujaan Kepada
Sang Hyang Surya (Dewa Matahari)

Pada hari ini (Purnama & Tilem), dipercaya memiliki tingkat kesucian yang lebih tinggi. Oleh sebab itu, umat Hindu disarankan untuk melakukan penyucian lahir batin, seperti melaksanakan upacara persembahyangan, menghaturkan yadnya, meditasi, dana punia, penglukatan, puasa serta ritual keagamaan.

Karena dengan kondisi yang bersih lahir batin, memungkinkan kita memiliki pikiran yang bersih, perbuatan yang bersih, dan perkataan yang bersih. Yang sangat penting apabila kita ingin mendapatkan kebahagiaan.

Pembagian (Sasih)

Dalam Kalender Saka Bali ada 12 bulan, dengan nama antara lain:

Sasih Kasa (bulan ke-1), Karo (2), Katiga (3), Kapat (4), Kalima (5), Kanem (6), Kapitu (7), Kawulu (8), Kesanga (9), Kedasa (10), Jiyestha (11), dan Sadha (12).

Perlu diingat bahwa sasih kasa (bulan ke-1) tidak sejajar dengan bulan Januari pada kalender pada umumnya. Dikarenakan cara perhitungan penanggalan yang berbeda. Untuk melihat penanggalan yang tepat, anda bisa menggunakan beberapa aplikasi dibawah.

Hari Raya yang Berhubungan

Secara garis besar, setiap Purnama dan Tilem memiliki arti penting bagi umat Hindu. Namun, ada beberapa hal khusus yang terjadi bersamaan dengan hari raya tersebut. Berikut beberapa diantaranya.

Purnama sasih kapat (4)*Sangat baik untuk melakukan penglukatan, ritual, dana punia
Purnama sasih kedasa (10)*Piodalan Pura Besakih
Purnama sasih desta (11)Waisak (Hari raya Budha)
Purnama sasih sadha (12)Memuja bhatara kawitan di sanggah kemulan
Tilem sasih kapitu (7)Siwa Ratri
Tilem sasih kesanga (9)Perayaan Pengrupukan (satu hari sebelum Nyepi)

(4)* dan (10)* matahari ada di atas garis khatulistiwa (diatas ubun ubun). Fenomena ini terjadi 2x setahun. Kenapa ini penting? Dikarenakan saat inilah matahari ada pada titik nol.

Makna Purnama & Tilem Menurut Beberapa Lontar

Lontar Sundarigama pt1

Mwah hana pareresiknira sang hyang rwa bhineda, makadi sang hyang surya candra, yatika nengken purnama mwang tilem, ring purnama sang hyang ulan mayoga, yan ring tilem sang hyang surya mayoga.

Artinya

Ada lagi hari penyucian diri bagi Dewa Matahari dan Dewa Bulan yang juga disebut Sang Hyang Rwa Bhineda, yaitu saat tilem dan purnama. saat purnama adalah payogan Sang Hyang Wulan (Candra), sedangkan saat tilem Sang Hyang Surya yang beryoga.

Lontar Sundarigama pt2

Samana ika sang purohita, tkeng janma pada sakawanganya, wnang mahening ajnana, aturakna wangi-wangi, canang nyasa maring sarwa dewa, pamalakunya, ring sanggat parhyangan, laju matirta gocara, puspa wangi.

Artinya

Purnama juga merupakan hari penyucian diri lahir batin. Oleh karena itu semua orang wajib melakukan penyucian diri secara lahir batin dengan mempersembahkan sesajen berupa canang wangi-wangi, canang yasa kepada para dewa, dan pemujaan dilakukan di Sanggah dan Parahyangan, yang kemudian dilanjutkan dengan memohon air suci.

Sudut Pandang Lainnya

Ada hari dimana tidak ada bulan, dan ada hari dengan bulan purnama yang indah. Keduanya silih berganti menerangi manusia dan tak pernah berhenti. Begitu pula dengan kejahatan dan kebaikan, kaya dan miskin, sehat dan sakit. Semuanya ada siklus mereka tersendiri (rwa binedha).

Kalau sedang diatas, jangan jumawa. Persiapkan diri dikala kita dibawah. Kalau sedang dibawah, percayalah bahwa apa yang kamu alami saat ini akan berlalu.

Referensi

  • https://yanartha.wordpress.com/makna-hari-purnama-dan-tilem/
  • https://dharmadana.id/makna-hari-purnama-dan-tilem-dalam-hindu/
  • https://buleleng.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/59-makna-purnama-dan-tilem-dalam-hindu
  • https://bali.tribunnews.com/2016/10/17/makna-filosofi-purnama-kapat-titik-nol-hingga-21-oktober
  • https://bali.tribunnews.com/2019/07/16/purnama-kasa-yuk-lakukan-dana-punia-ini-persembahan-yang-dihaturkan

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.