Kalau kalian bepergian di Bali selama Galungan, disepanjang jalan (depan gang / depan rumah) kalian akan menemukan penjor berbagai bentuk dan tinggi (~10m) berdiri kokoh. Mungkin ada beberapa yang bingung, sebenarnya apa makna penjor Bali? Kenapa harus ada penjor? Apa saja komposisi dari penjor itu sendiri?
Daftar Isi
Komposisi Penjor
Ada berbagai macam hal yang terkandung dalam penjor, yang masing masing melambangkan berbagai dewa dewi kepercayaan Hindu. Untuk lebih lengkapnya bisa dilihat dari gambar dibawah.
Makna Penjor Bali dan Simbolismenya
Ada beberapa simbolisme yang dimuat dalam sebuah penjor. Hal hal dibawah ini didapat dari berbagai sumber yang saya rangkum.
Jenis Jenis Penjor
Ada 2 jenis penjor, yaitu penjor sakral dan penjor hiasan. Perbedaannya terletak dari kelengkapan ke-15 hal diatas. Dimana penjor hiasan tidak memiliki semua kelengkapan seperti yang disebutkan diatas.
Disamping itu, ada komentar mengenai makna penjor dan simbolismenya, serta penggunaan penjor pada masa sekarang yang mewah dan jor joran pada saat Galungan dibandingkan pada zaman dahulu dari Ida Pedande Gede Wayahan Wanasari.
Apa Tujuan Pemasangan Penjor?
Ada berbagai macam tujuan pemasangan penjor, sudah dibahas di simbolisme penjor diatas.
Kapan pemasangan & Lokasi Penjor?
Penjor biasanya dipasang saat Penampahan Galungan (1 hari sebelum Galungan — hari Selasa) setelah jam 12 siang, dan ditempatkan di sebelah kanan jalan masuk area rumah / gang. Namun ada beberapa kasus jika beberapa keluarga tinggal dalam 1 area besar dan hanya punya 1 pintu masuk, biasanya hanya akan membuat 1 penjor.
Lalu, Kapan Penjor Dicabut?
Penjor sudah bisa dicabut kurang lebih sekitar 35 hari setelah upacara Galungan selesai (atau 5 minggu dari pemasangan). Lebih spesifik, itu adalah hari rabu (Buda Kliwon Pahang).
Buda Kliwon Pahang – Sumber: Kalender Bali Info
Mungkin ada yang bertanya, kenapa harus 35 hari? Kenapa tidak 7 hari, atau 30 hari kemudian? Jawabannya adalah pada zaman dahulu, 1 bulan kalender Bali = 35 hari. Selengkapnya bisa baca di artikel ini.
Dan setelah 35 hari berlalu, ada prosesi dimana semua perkakas penjor tersebut dikumpulkan dan dibakar serta lalu abunya dimasukkan ke dalam kelapa (nyuh gading) lalu dihanyutkan kelaut.
Untuk kenapa dihanyutkan kelaut, bisa lihat disini.
Penutup
Kita sudah melihat berbagai sudut pandang tentang makna penjor dan penggunaannya saat Galungan. Kedepannya, alangkah baiknya agar membuat penjor sesuai dengan kemampuan, tidak yang terlalu mewah dan jor joran. Semoga dapat menjawab pertanyaan kalian tentang makna penjor Bali.
Lihat juga postingan lainnya tentang Hindu Bali
Referensi